Kamis, 20 November 2008

Kenyamanan cinta

Kadang kita merasa kalo kita adalah orang yang sangat beruntung ketika kita dapat memiliki seseorang yang kita sayangi. Tapi akankah itu akan selalu bahagia? Ada beribu pertannyaan terbesit di pikiran kita masing-masing. Mungkinkah dia mencintaiku?atau hanya aku yang mencintainya. Seberapa kuatnya aku mempertahankan hubungan ini?. Memiliki bukan berarti mencintai. Satu hal yang pengen aku beritahu kalo begitu bahagianya kita jika kita menjalani cinta dengan rasa nyaman. Ada banyak permasalahan yang dialami pasangan insan di dunia ini yang mengatakan merasa tidak nyaman dengan pasangannya. Memang benar Ketika ketidaknyamanan itu muncul yang ada hanya sakit hati, lelah dan gak mampu bertahan.

Sebagai contoh seorang gadis yang pernah curhat padaku ketika dia mengalami ketidaknyamanan dalam hubungannya dengan seseorang , katanya : “Aku memiliki banyak cinta, aku memperoleh dan memiliki semua yang aku cintai. Kalo dibilang aku sangat beruntung karena orang yang aku cintai juga mencintaiku. Tapi kenapa aku merasa sakit, kenapa aku harus selalu menangis, buat apa tangisan ini, dia mencintaiku. Tapi aku merasa gak nyaman. Ada hal dalam perasaanku yang dia tidak ketahui dan siapapun tidak mengetahuinya yang membuat aku merasa tidak nyaman, membuat aku merasa lelah dan tersiksa”.

Kata orang lebih baik melepaskannya daripada kita harus tersiksa, tapi bagaimana ketika kita sangat mencintainya, ketika kita tak mau kehilangan dia apakah kita harus melepasnya. Orang bilang juga masih banyak insan yang bisa dicintai tapi apakah kita gak lelah mencintai dan terus mencintai dan kenyataannya kosong, gak pernah juga bahagia.

Aku sama sekali gak pernah percaya yang namanya cinta sejati dan abadi. Itu hanya dalam cerita romeo dan juliet. Cinta yang abadi itu Cuma satu seperti cinta Tuhan sama aku yang gak akan pernah berakhir sekalipun aku menyakitiNya. tapi walau bagaimanapun bukan berarti kita gak boleh mencintai seseorang, apalagi ketika orang itu mencintai kita juga itu adalah suatu kebahagian bukan. Dan yang harus kita lakukan adalah kita harus tetap kuat, dan tetap bertahan buat ketidaknyamanan itu sebuah tantangan yang harus dilalui untuk membuktikan seberapa besar kita mencintainya. Kalo kita mundur berarti kita belum terlalu mencintainya. Karena Tuhan menciptakan manusia itu berpasang-pasangan jadi gak mungkin kan kita akan tetap sendiri. Nyaman akan ada ketika kita membuat itu merasa nyaman. Walaupun sakit katakan kalimat ini dalam hatimu “aku mencintainya, dan tuhan mempercayakan aku untuk mencintainya sehingga aku harus menjaganya “.

Tidak ada komentar: